Jumat, 06 Februari 2009

SPIRIT PERJUANGAN

Keyakinan pada sesuatu memberi kita energi untuk mencapai terget-target dalam hidup. Tumbuh sebagai sebagai manusia yang terus menerus mencari hakekat kehidupan. Tak pernah lelah untuk menggauli segala penat yang bakal memberi makna yang dalam akan arti kehidupan yang sesungguhnya.
Alur hidup yang kelam mengharuskan kita untuk terus memelihara ambisi terhadap mimpi-mimpi yang di rindukan. Sebab dengan kelam itu membuat kita semakin mengerti arti terang yang terus coba kita singkap. Ada Mimpi yang terus menjaga dan menemani kita meski dalam tidur yang paling lelap sekalipun.Pesan-pesan alam yang dimulai dengan kokok ayam dan terbit fajar mengajak kita untuk membuka mata dan mengusapnya dengan telapak tangan agar kita bisa melihat kehidupan ini secara lebih jelas. Remang-remang pandang, pada komitmen yang kuat tidak membuat kita kembali menutup mata melanjutkan tidur, tapi mewajibkan kita untuk bangkit melangkah menuju kesejukan dan kesegaran air wudhu yang membebaskan kita dari belenggu kemalasan dan bisikan setan yang justru menjadi cikal yang akan menghayutkan kita ke lembah kenikmatan palsu. Melanjutkan melangkah menerobos lorong-lorong kehidupan menuju sumber cahaya yang menawarakan kebahagiaan dan kesejatian dengan mensyaratkan kerja keras tanpa batas. Orang-orang sukses yang telah berjuang menjemput masa depannya adalah mereka yang memiliki kepastian dan keyakinan pada impiannya dengan tetap konsisten merawat dan menumbuhkan motivasinya. tidak pernah takut untuk merintis sesuatu yang dianggap mustahil. Mereka yang tidak pernah lelah memompa energi dalam tubuhnya dan menjadikannya sebagai sebuah power yang menggerakkan seluruh instrumen panca inderanya yang akan melahirkan karya-karya spektakuler bukan hanya untuk dirinya tapi untuk kehidupan ini. Energi akal spiritual yang melahirkan cahaya, gerak, irama, pemikiran baru, cara pandang yang beda dalam menyingkap kegelapan tahayul dan mistis kebodohan. Membebaskan orang dari ketakutan-ketakutan dan keterbelengguan dari keyakinan yang menyesatkan. Sesungguhnya Tuhan menciptakan alam ini dalam keadaan lengkap dan telah terstruktur dengan baik yang menghasilkan hukum-hukum keseimbangan dan keserasian satu sama lain. Kewajiban kita adalah menyingkap kembali keseimbangan unsur-unsur menjadi kreasi-kreasi baru yang terus renewable guna menjawab tantangan dan kebutuhan manusia yang anti kemapanan dan terus bergerak melawan kejenuhan jaman. Etika dan komitmen kemanusiaan adalah hal pokok dan urgen yang membingkai setiap hasrat perubahan dan inovasi kehidupan. Hak kita adalah menemukan hukum-hukum kehidupan untuk kemaslahatan keberlangsungan hidup serta menjaga kelestarian dan keseimbangannya. Bangsa-bangsa besar yang memiliki peradaban besar adalah mereka yang tidak pernah diam untuk terus berkarya menemukan hal-hal baru, tidak pernah diam pada hal-hal yang biasa. Karya adalah keniscayaan jika akan menginginkan harga lebih dari yang lainnya. Tuhanpun memerintahkan hambanya untuk berkompetisi melanjutkan kehidupan ini dan mewarnainya dengan kreasi-kreasi yang spektakuler dan menuai prestasi yang dikenang dalam sejarah kehidupan. “Tuhan karuniai aku rizki yang melimpah serta serta berikan aku kelebihan dari yang lain” do’a yang mengajarkan kepada seluruh manusia bahwa Tuhan memberikan peluang yang besar bagi setiap hambanya menjadi lebih makmur dari yang lainnya. Keadilan Tuhan terletak pada kesempatan yang sama baik setiap manusia untuk mewujudkan kehalifaannya dimuka bumi sebagi solusi terhadap kegelapan dan kejahiliyaan menjadi rahmatan lil alamin. Tuhan memberikan fasilitas waktu yang sama, dalam belahan bumi manapun, setiap manusia hidup selama 24 jam sehari, pada matahari yang sama memberi energi pada kehidupan ada bulan yang memberi cahaya dimalam hari. Menciptakan hewan dan tumbuhan sebagai unsur keseimbangan ekosistem, dan menjadi kiasan untuk menyempurnakan kehidupan. Perbedaan cuaca dan iklim/musim yang merupakan ruang dan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan untuk kita berkreasi mengatasi tantangan alam, sehingga kehidupan adalah ruang-ruang dinamis yang membutuhkan tidak saja gerak tapi juga kesecerdasan untuk mengisinya. Tuhan akan memberikan kelebihan dari yang lainnya jika mampu mengoptimalkan seluruh potensi yang ada bukan saja pada dirinya tapi juga apa yang telah disediakan oleh Tuhan di Alam ini dan juga waktu yang tersedia Keterpurukan sebuah peradaban adalah ketika mereka terjebak pada pemujaan kesenangan dan hedonisme, menyingkirkan kerja keras dan kreativitas, mengaborsi moralitas dan spiritualitas dan melegalkan kebebasan nafsu hewani untuk kesenangan pribadi. Tidak Memiliki etos dan hasrat juang yang telah nyata mengkreasi kehidupan terjerembab ke dalam lembah kemiskinan, terpuruk dalam lembah kenistaan. Kemalasanlah yang mendorong sebuah bangsa terpuruk dalam kemiskinan dan keterhinaan.
Penulis : syamsuddin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar